me and
my brain
Kono dorama ga daisuki da yo ^^ (Saya suka sekali drama ini)
http://www.mysoju.com/mr-brain/
Habis nonton dorama ini langsung keinget beberapa hari lalu pengen banget nulis tentang ikan, pisang dan orang Jepang ^^. Memang ada hubungannya makan ikan, makan pisang dan otak?
Ikan = Osakana = Fish
Kata orang, banyak makan ikan bikin otak makin pintar, meski ada yg bilang bahwa ini cuma mitos (http://www.rnw.nl/bahasa-indonesia/article/makan-ikan-ternyata-nggak-buat-pintar). Apalagi kalau makan ikan mentah, harus hati-hati, bisa bikin penyakit kalau salah cara mengolahnya.
Orang Jepang suka makan ikan. Bahkan mereka senang makan ikan mentah. Sushi atau sashimi contohnya. Saya pernah coba juga, rasanya ternyata segar seperti makan buah ^^.
kore wa sashimi desu (ini sashimi)
kore wa sushi desu (ini sushi)
Dalam film Mr. Brain ini, pemeran utamanya Tsukumo Ryuusuke (Takuya Kimura), adalah seorang scientist yg mendalami bidang per-otak-an, istilah kerennya: neurologist. Berawal dari satu kecelakaan, otaknya rusak parah. Untuk menyelamatkan nyawanya, salah satu bagian otaknya digantikan dengan satu senyawa buatan. Tsukumo-san memang hidup, tapi otaknya berubah. Sejak saat itu, ia tertarik untuk meneliti otak, karena merasa ada yg berubah dalam dirinya setelah otaknya ‘diganti’.
‘Kebanyakan manusia hanya menggunakan 5% dari otaknya.. masih banyak misteri tentang kemampuan otak manusia.’
Pemahaman ini yg membuat Tsukumo-san makin tertarik untuk meneliti bagaimana cara kerja otak.
Bergabung dalam NRIPS (National Research Institute of Police Science), Tsukumo-san terlibat dalam memecahkan banyak kasus pelik terkait pembunuhan, penculikan, dll. Ia tertarik untuk mengetahui bagaimana isi otak para penjahat dan mencoba menerka apa yg para penjahat itu pikirkan (berpikirlah seperti penjahat kalau ingin menangkap penjahat – tiba-tiba saya ingat kata-kata ini begitu saja).
Apa yg Tsukumo-san katakan bukan semata-mata hipotesis tak berdasar, tapi berdasarkan fakta-fakta kecil yg seringkali luput dari perhatian orang awam (bahkan polisi sekalipun). Seperti orang yg ketika berbicara selalu melihat ke arah kanan atas, itu tandanya orang itu sedang berbohong. Dari fakta-fakta itu, dengan cerdas Tsukumo-san ‘menjebak’ para penjahat dengan cara-cara yg tak biasa bagi orang biasa. Bahkan seringkali orang-orang di sekitarnya men-cap-nya sebagai orang aneh ketika Tsukumo-san melontarkan ide-ide yg tidak masuk akal mereka dengan blak-blak-an. Orang pintar memang seringkali aneh ya ^^.
Pisang = Banana (ditulis dengan katakana) = Banana
Naah, pisang adalah buah yg paling sering muncul dalam film ini. Eh, malah sepertinya gak ada buah lain yg pernah saya lihat muncul dalam film ini.
Otak butuh energi yg cukup untuk bisa bekerja dengan baik (http://denfirman.blogspot.com/2010/12/otak-rusak-gara-gara-hal-sepele.html). Energi itu didapatkan dari gula (glukosa) darah. Gula darah didapatkan dari makanan yg mengandung karbohidrat.
Pisang adalah salah satu alternatif makanan yg tepat untuk mensuplai gula darah tanpa takut kegemukan kalau kita makan berlebihan ^^. Kata om Wiki, ‘Gula pisang merupakan gula buah, yaitu terdiri dari fruktosa yang mempunyai indek glikemik lebih rendah dibandingkan dengan glukosa, sehingga cukup baik sebagai penyimpan energi karena sedikit lebih lambat di metabolisme, … meski begitu, kandungan lemak dalam pisang cuma 0.13 (http://id.wikipedia.org/wiki/Pisang). Artinya, gula yg terdapat dalam pisang lebih cepat diolah dalam tubuh untuk menghasilkan energi yg dibutuhkan oleh otak kita, sehingga otak kita bisa berpikir dengan baik. Tapi perlu diingat juga, meski gak berpotensi menggemukkan, menurut artikel denfirman.blogspot.com di atas, makan glukosa berlebihan ternyata juga gak baik untuk otak. Lah, jadi berkebalikan begini ya? Yang pasti, apapun yg berlebihan itu emang gak baik ^^
Berada di Jepang sudah kurang lebih 3 bulan ini, saya perhatikan memang buah yg paling banyak saya temukan di toko buah adalah pisang, teman-teman ^^. Bahkan harganya pun sangat ‘dibanting’ daripada buah-buahan yg lain (setandan-nya, isi 4 atau 5 dijual 100 yen-an). Padahal kalau dipikir-pikir, pisang adalah tanaman daerah tropis, bukan buah-buahan negara empat musim seperti Jepang ini. Saya kira, mereka mengimpor pisang dari negara tropis, seperti Indonesia misalnya, dan ternyata benar (bisa dicek ke link ini: http://www.deptan.go.id/pesantren/agri-online/surveys/japan/pisang.htm). Biasanya, buah-buahan impor itu harganya mahal. Anehnya, ini tidak berlaku untuk pisang. Hehe, untunglah.. saya juga penyuka pisang soalnya ^^.
Yak, kita hampir sampai di paragraf terakhir pemaparan saya yang gak jelas ini (campur-campur dengan dorama soalnya :p). Bagaimana, apa kesimpulannya? Faktanya, di Jepang itu banyak sekali: 1. ikan, 2. pisang, 3. orang pintar. Dengan ini kita bisa buat hipotesa begini: makan ikan dan pisang bisa buat orang jadi pintar. Hehe, begitulah pendapat saya. Kenyataannya, gak selalu benar ya ^^.
Ayo kita asah otak kita, salah tiganya (bukan salatiga ya :p) dengan banyak makan ikan, banyak makan pisang, dan menggunakan otak kita untuk memecahkan banyak masalah dalam hidup kita! Ganbare! ^^
Badan, Hati dan Otak (Akal) itu anugerah, hanya jika kita menggunakannya pada saat yg tepat
Choose the right one, we’ll find the way ^^
LOVE my BRAIN
NB: Di paragraf terakhir, awalnya saya mau tulis begini…
Faktanya, di Jepang itu banyak sekali: 1. ikan, 2. pisang, 3. dorama. Jadi, mari asah otak dengan banyak makan ikan, banyak makan pisang, dan banyak nonton dorama! 😀
Menyesatkan -_____-
Dame da yo. Jangan ditiru ya :p