Uncategorized

(Pe)lari(an)

Malam kemarin teman-teman seangkatan S3 di Doktor Ilmu Teknik Pertanian (ITP) UGM 2021 mengadakan pertemuan virtual. “Semacam ta’aruf, tapi bukan yg untuk ke jenjang pernikahan”, kata mas Luthfi selaku pemandu acara. Lah iya, semuanya sudah berkeluarga, kecuali saya :). Judul pertemuan di grup wa-nya Genda Gendu Rasa. Saya kira ini bahasa Jawa Jogja, ternyata istilah Banyumasan. Istilah ini baru pertama saya tahu di grup WA kelas. Ternyata eh ternyata, sebagian besar dari kami berenam adalah pelarian dari tempat kerja. Individu-individu yang ingin ‘melarikan diri’ dari rutinitas karena merasa tidak bisa berkembang. Saya pribadi merasa otak semakin tumpul, jadi perlu diasah lagi. Ternyata saya tidak sendirian yg merasa seperti ini.

Terniat memang, host Zoom-nya, mas Luthfi yg bikin flyer

Semoga lomba lari ini akhirnya adalah kebaikan, seperti apa yg kami niatkan. Mungkin kami adalah pelarian, tapi setidaknya kami berusaha berlari ke arah yg benar. Semoga tetap dikuatkan sampai di ujung garis finish penciptaan. Meski tekanan masih menyerang dari segala penjuru (kiri kanan depan belakang bahkan dari dalam diri sendiri). Dengan kaki yg masih dirantai oleh institusi, padahal jiwa sudah ingin terbang melesat ke jalan Malioboro. Tunggu kami Tugu Jogjakarta!

Salam, dari jiwa yg lelah tapi tak ingin menyerah.

2 tanggapan untuk “(Pe)lari(an)”

Tinggalkan komentar